10 Waktu Mustajab Untuk Berdo'a
12 Agustus 2020 | Penulis: Andrian Setiawan | Desain: Miska Agika Putri
Sahabat kebaikan, berdo'a memang bisa kita panjatkan kapanpun tetapi tahukah anda ? ada waktu tertentu dimana do'a kita bisa lebih dikabulkan oleh Allah SWT karena kemuliaan waktunya. Waktu-waktu tersebut, diantaranya:
- Sepertiga malam terakhir “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Setelah selesai sholat 5 waktu “Ya Rasulullah, doa manakah yang didengar Allah?” Beliau menjawab, “(Doa pada) akhir malam dan setelah sholat maktubah (sholat wajib)” (HR. Tirmidzi)
- Antara adzan dan iqomat “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad)
- Saat adzan berkumandang “Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim)
- Saat sujud dalam sholat “Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim)
- Hari jum'at Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim)
- Hari Arafah “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari arafah. Dan sebaik-baik ucapanku dan Nabi sebelumku adalah (yang artinya): Tiada ilah kecuali Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya, milikNyalah segala kerajaan, bagiNya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (HR. Tirmidzi)
- Ketika turun hujan “Dua doa yang tidak tertolak, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR. Hakim)
- Ketika berbuka puasa “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah)
- Ketika minum air zamzam Berdoa ketika minum zam-zam, maksudnya, menjelang meminumnya merupakan doa yang dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Khasiat air zam-zam sesuai niat orang yang meminumnya” (HR. Ibnu Majah)
Karenanya ketika minum air zam-zam, Ibnu Abbas membaca doa yang secara sekilas seperti tidak terkait erat dengan zam-zam karena yang diminta adalah rezeki, ilmu dan kesehatan.
Itulah waktu-waktu mustajab untuk berdo'a, semoga kita mampu memanfaatkan waktu-waktu tersebut untuk memanjatkan do'a kepada sang Pencipta.
Bagikan di