12 Oktober 2019 | Penulis: Ayu Pratiwi | Desain: -
Inilah Ganjaran Bagi Orang yang Menyantuni Anak Yatim
Salah satu amalan yang diperintahkan oleh Allah SWT adalah menyantuni anak yatim. Sudah seharusnya kita sebagai manusia saling berbagi ke sesama. Terlebih jika kita termasuk orang-orang yang mampu, menyantuni anak yatim merupakan sesuatu yang wajib dilakukan.
Dari Ibnu Abbas radliyallahu’anhuma berkata, “Saya mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,”
“Bukanlah orang yang beriman yang ia sendiri kenyang sedangkan tetangga yang di sebelahnya kelaparan.” (HR al-Bukhoriy di dalam al-Adab al-Mufrad: 112, al-Baihaqiy. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Shahih).
Jika kita termasuk orang-orang yang dapat menyantuni anak yatim, berikut ini beberapa ganjaran dari Allah yang dapat kita rasakan dengan luar biasa manfaatnya.
Pahala yang berlipat ganda
"Dan jika ada kebijakan sebesar zarrah niscaya Allah akan melipatgandakan dan memberikan dari sisiNya pahala yang besar." (An-Nisaa:40).
Setiap kita yang memberikan perhatian dan berbuat baik kepada anak yatim, walaupun sebesar zarrah Allah akan senantiasa memberikan pahala yang besar dan berlipat ganda.
Dimuliakan dan dilapangkan rezeki
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakanNya dan diberinya kesenangan, maka dia berkata, ‘Tuhanku telah memuliakanku’. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata, ‘Tuhanku menghinaku’. Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” (Al-Fajr:15-17).
Allah memberikan rezeki yang berlimpah serta kemuliaan bagi yang menyantuni dan memuliakan anak yatim. Hal ini juga berlaku sebaliknya, apabila tidak menyantuni dan memuliakan anak yatim Allah juga akan menyempitkan rezeki serta tidak dimuliakannya seseorang.
Masuk dalam golongan orang beriman
“Dan memberikan harya yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Al Baqarah:177).
Seseorang yang sayang sekaligus perhatian terhadap anak yatim akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman dan bertakwa.
Minum dari mata air surga
Kenikmatan yang diberikan Allah selanjutnya ialah bisa minum air yang berasa; dari mata air surga.
"Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebijakan minum dari gelas (berisi minuman) yang campurnya adalah air kafur, (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan." (Al-Insan:5-6,8).
Bersama Rasullah di surga
Pahala berikutnya yang bisa didapat apabila menyantuni anak yatim adalah dekat dengan Rasulullah SAW saat di surga bahkan jaraknya hanya sebatas antara jari telunjuk dengan jari tengah saja.
Rasulullah SAW bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya” (HR. Bukhari, Shahih Bukhari, Sahl bin Sa’ad As-Sa’idiy: 5304).
Alangkah baiknya jika dalam beribadah tidak hanya berfokus kepada Allah semata, tetapi juga sesama manusia dan lingkungan. Salah satu bentuk yang bisa kita lakukan dalam beribadah tersebut ialah menyantuni anak yatim.
Semoga artikel kali ini bermanfaat dan meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT. Amiin.
Bagikan di